Sabtu, 20 Oktober 2012

Jenis Jenis Kayu Dalam Konstruksi Gitar Listrik

                     

                       Mungkin dari beberapa teman teman melupakan hal penting dalam membeli gitar listrik , tentunya dibagian spesifikasi gitar , mungkin para pemula mengesampikan hal ini bahkan mereka tak tahu , spesifikasi gitar sangatlah penting dalam menunjang tone dan durability sebuah gitar , untuk kali ini saya membahas tentang konstruksi kayu dalam pembuatan gitar karena ini termasuk bagian penting .
Let's CheckOut :)




1.Alder (Alnus rubra) :

Kayu Alder

     Kayu ini sering digunakan untuk body gitar karena bobotnya yang cukup ringan (sekitar 2kg untuk sebuah body stratocaster), namun dengan tone yang cukup baik. Tone yang dihasilkan oleh kayu jenis ini adalah mid cenderung bright. Kayu ini juga digunakan oleh Fender selama bertahun-tahun. Corak dari alder sendiri cukup menarik sehingga dapat difinishing dengan clear atau candy. Alder sebaiknya hanya digunakan untuk body gitar atau untuk laminated top , jangan digunakan untuk neck atau fingerboard (kayu ringan biasanya tidak terlalu kuat untuk menangani tarikan dawai).          

2.Ash (Fraxinus Americana) :           

Kayu Ash 
          Seperti halnya alder, ash juga mempunyai bobot yang cukup ringan, namun sedikit lebih berat daripada alder. Kayu ini memiliki corak yang khas dan indah dengan tekstur serat yang agak kasar. Di Indonesia terdapat kembaran ash yaitu sungkai, untuk membedakannya dapat dilihat dari seratnya, dimana sungkai memiliki serat lebih kasar/besar daripada ash. Untuk tone sendiri, ash menghasilkan tone pertengahan cenderung bright (Mendekati alder). Idealnya, kayu ini digunakan untuk body dan laminated top , dan bukan untuk neck atau fingerboard (alasan sama dengan alder).


3.Basswood (Tilia Americana) :

Kayu Basswood
          Basswod juga merupakan salah satu kayu dengan bobot yang cukup ringan. Kayu berwarna cerah ini memiliki motif yang tidak menonjol sehingga tidak disarankan untuk difinishing transparan . Kayu ini cukup soft sehingga cukup rentan terhadap beban dan tekanan, oleh karena itu sangat tidak dianjurkan membuat neck/fretboard dengan kayu jenis ini. Sound yang dihasilhan oleh kayu ini adalah mid cenderung warm
Karena kekuatan dan motifnya yang kurang baik, kayu ini hanya cocok digunakan untuk membuat body gitar.


4.Mahogany (Khaya Ivorensis) :

Kayu Mahoni
           Mahogany atau dalam bahasa indonesia disebut mahoni merupakan kayu yang identik dengan gibson. Sebagian besar gitar buatan Gibson menggunakan kayu jenis ini. Hal ini bukan tanpa alasan, karena mahogany memiliki karakter yang sangat baik, sound yang warm, dan sustain yang panjang mewakili ciri khas dari gitar-gitar buatan Gibson. Selain itu, kayu ini juga kuat, banyak perkakas dan interior rumah menggunakan kayu ini karena kekuatannya. Kayu ini cocok dingunakan untuk body, laminate top, dan neck, namun tidak cocok untuk fingerboard, karena kayu ini memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga fretboard akan terlihat cepat kotor.

5.Maple :

Kayu Maple
             Seperti halnya mahogany, maple juga termasuk kayu keras dan kuat. Maple memiliki warna cerah dengan tekstur rapat dan corak yang bagus. Maple memiliki banyak ragam seperti flamed maple, quilted maple, birdh eyes maple, dll, dimana setiap jenis tersebut memiliki corak warna yang indah sehingga sering digunakan untuk laminate top pada body. Selain itu, pada umumnya maple digunakan sebagai neck dan fingerboard (karena kekuatan dan teksturnya yang rapat). Maple menghasilkan sound yang bright.

                                 
                                    Quilted Maple
                                         
                                                         Flamed Maple

6.Rosewood (Dalbergia Latifolia) :

                 Rosewood yang di Indonesia disebut dengan sonokeling, merupakan kayu keras yang paling sering digunakan sebagai fingerboard. Kayu ini merupakan kayu keras yang memiliki bobot yang cukup berat, menurut saya lebih berat dari mahoni. Seperti halnya mahogany, kayu ini juga menghasilkan tone yang warm dan sustain yang baik. Kayu ini dapat digunakan pada semua bagian gitar yang terbuat dari kayu seperti body, neck, fingerboard, dan top laminate, bahkan kayu ini juga sering digunakan untuk bridge.



       Nah sekarang teman teman udah tahu kan bahwa konstruksi kayu itu sangat menunjang gitar yang dipakai , sekian penjelasan dari saya , terimakasih :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar